Halaman

Sabtu, 08 Desember 2018

Bagus! Contoh pidato "Bonus Demografi"













Nama               : Dewi Krisnawati
NIM                : 1710403004
Delegasi          : UIN Raden Fatah Palembang. Fakultas Adab dan Humaniora. Jurusan Ilmu  Perpustakaan
Teks Pidato
Tema:
“ Peran Remaja dalam Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia Menuju Era Bonus Demografi”
Judul:
“Remaja Bertahta, Tingkatkan Indeks Pembangunan Manusia Menuju Era Bonus Demografi”
Hadirin yang berbahagia, sebelum saya menyampaikan pidato, terimalah  salam kemerdekaan. Merdeka!, Merdeka!
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Salam sejahtera bagi kita semua.
Alhamdulillah hirabil’alamin, assalatuwassalamu’ala asrafil ambya’i wal mursallin wa ‘ala alihi wasahbihi ajma’in. Amma ba’du.
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmad dan hidayah-Nya sehingga kita dapat berkumpul bersama dalam keadaan Alhamdulillah sehat.
Shalawat seiring salam, kita curahkan kepada junjungan kita nabi agung Muhammad Saw. karena beliaulah satu-satunya nabi yang mampu membawa kita dari zaman jahiliah menuju zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan.



Dewan hakim yang arif dan bijaksana.
Rekan-rekan generasi muda yang berbahagia.
Pidato saya berjudul “Remaja Bertahta, Tingkatkan Indeks Pembangunan Manusia Menuju Era Bonus Demografi”.
Hadirin yang berbahagia.
Bonus demografi adalah keadaan dimana penduduk usia produktif yang bisa menompang penduduk usia non-produktif yang biasanya berlangsung 20-30 tahun. Di era ini fertilitas menurun jumlahnya, anak usia 15 tahun kebawah mulai berkurang dan jumlah usia 65 tahun keatas belum tinggi. Artinya usia produktif sedang berada di puncaknya.
Lalu apa hubungannya era bonus demografi dengan indeks pembangunan manusia?
Indeks pembangunan manusia adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. Indeks pembangunan manusia digunakan untuk menentukan apakah suatu negara tergolong sebagai negara maju, berkembang atau bahkan sebagai negara tertinggal.
Hadirin yang berbahagia.
Hal tersebut menunjukan ketika usia produktif mencapai titik tertinggi, itu artinya pembangunan kualitas manusia harus lebih di tekankan guna memperbaiki kualitas suatu negara dalam menghadapi era bonus demografi.
Prof. Dr. Haryono Suyono, MA, Ph.D mengatakan, setidaknya ada empat jalan menuju era bonus demografi, yakni:
1.      Jumlah penduduk usia produktif  bertambah besar dan jumlah tenaga kerja meningkat.
2.      Penduduk yang bekerja lebih banyak dan tanggungan lebih sedikit sehingga meningkatkan tabungan nasional.
3.      Perlakuan sumber daya manusia yang benar sehingga mendorong partisipasi angkatan kerja yang lebih besar.
4.      Peningkatan kebutuhan dan serapan pasar akan produk domestik
Dari keempat jalan tersebut, penduduk usia produktif yang masuk kedalam pasar kerjalah yang akan menghasilkan bonus demografi. Dan sebaliknya, bila mereka tidak terserap oleh pasar kerja, maka bonus demografi tidak akan terjadi
Tentunya persiapan sumber daya manusia perlu dilakukan dengan semaksimal mungkin. Dalam hal ini “remaja” menjadi topik utama dalam setiap perubahan, karena merupakan” agen of change” agen perubahan. Hal ini terbukti peranannya dalam proklamasi 1945 soekarno barsama dengan pemuda, tahun 1912 Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah bersama pemuda, 1926 Hasyim Asyari mendirikan Nahdatul Ulama bersama pemuda dan yang paling terlihat yaitu pada peristiwa dimana seluruh pemuda seIndonesia berkumpul untuk menyerukan sumpah pemuda di tahun 1928. Peristiwa ini telah menunjukan remaja merupakan barisan pemuda sebagai agen perubahan.
Pertanyaannya, bagaimana persiapan kita sebagai remaja dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia menuju kesiapan era bonus demografi?
Rekan-rekan generasi muda yang saya banggakan,
Setidaknya ada lima langkah yang harus kita lakukan yaitu:
1.      Luruskan niat dan kuatkan tekad untuk memperbaiki generasi bangsa.
2.      Gantungkan cita-cita setinggi langit
3.      Lakukan gerakan perubahan dengan cara belajar dengan giat.
4.      Siapkan diri, jauhkan dari pergaulan bebas, narkoba, kenakalan remaja dan sebagainya.
5.      Jadilah pelopor motivasi kesiapan menuju era bonus demografi.
Dari uraian tersebut dapat diambil kesimpulan yaitu, kesiapan remaja memiliki peranan penting guna meningkatkan indeks pembangunan manusia, sehingga pola fikir dan kualitas harus dipersiapkan. Maka dari itu, sekarang saatnya siapkan dirimu remaja Indonesia. Tingkatkan kualitas manusia, menuju era bonus demografi.
Dikutip dalam moto Latihan Kepemimpinan Siswa.
Biar layar robek, biar kemudi patah.
Lebih baik tenggelam dari pada putar haluan.
Sekian pidato dari saya, apabila ada salah kata saya mohon maaf dan kepada Allah saya mohon ampun.
Wabillahi taufiq wahidayah wa ridho walinayyah.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar