Halaman

Senin, 05 Maret 2018

Ilmu Perpustakaan? Boleh Juga...




Pernah dengar jurusan Ilmu Perpustakaan?
Ya..., pasti sangat jarang. Tapi tahukah kamu, Ilmu Perpustakaan itu gudangnya segala ilmu?. Penasaran? simak pengalamanku di jurusan Ilmu Perpustakaan.
Awal cerita......
Kelas 3 SMA itu adalah masa galau sepanjang masa sekolah, karena harus memikirkan langkah kedepan yang harus diambil. Bukan proses yang yang mudah untuk menentukan jurusan dan Universitas yang akan menjadi tempat penentu masa depan. Karena aku hanya diberi kesempatan kuliah di palembang, maka pikiran tertamaku tertuju di UNSRI. Sebelumnya aku belum tau kalau ada Universitas yang berstatus negeri di Palembang selain UNSRI. Setelah di telusuri ternyata ada UIN Raden Fatah Palembang (UIN RF). Di UIN RF ada jurusan yang di sarankan oleh kakakku yaitu Ilmu Perpustakaan dan ada juga jurusan yang aku minati yaitu Akhwal Alsyaksiah, PIAUD, dan Perbankan Syariah. Sedangkan di UNSRI jurusan yang aku minati yaitu Agro Bisnis, Farmasi, Biologi, Matematika, dan Kimia (FKIP). Semua jurusan itu aku tulis dalam daftar sasaran jurusan. Hingga akhirnya satu persatu terseleksi dan tinggal 3 jurusan yang tersisa yaitu Ilmu Perpustakaan (UIN RF) dan di UNSRI jurusan Agro Bisnis dan Farmasi.  Tiba pengumuman SNMPTN tahap awal dan Alhamdulillah lulus. Namun memasuki proses ini adalah hal yang sangat sulit, sampai-sampai demam satu hari karena jurusan, hehehe... saking bingungnya. Tiba saatnya pendaftaran SNMPTN tahap kedua. Aku masih bimbang dengan ke-3 jurusan tersebut pada H-6 pendaftaran, apalagi banyak tekanan untuk segera memutuskan pilihan. Setelah ditelusuri ada salah satu jurusan yang memiliki prospek kerja yang bagus diantara salah satu jurusan pilihanku dan jururan tersebut adalah jurusan rekomend dari kakak yaitu Ilmu Perpustakaan, katanya "Ilmu Perpustakaan itu sangat di butuhkan diamana-mana, sekolahan pun belum punya seorang yang ahli sebagai pustakawan, dengan bekal ini pasti bisa buat perubahan terutama di daerah sendiri", Kata-kata itu sangat melekat di benakku. Sebenarnya sama sekali nggak ada niatan untuk masuk ke jurusan Ilmu Perpustakaan. Namun, karena itu saran dari kakak yang selama ini membimbingku, okelah aku terima. Tapi ada satu hal yang aku inginkan yaitu kuliah di luar SumSel, karna Ilmu Perpustakaan adalah rekomen dari kakak maka aku coba menelusuri jurusan tersebut. Dan tahukah kamu, amazingnya jurusan Ilmu Perpustakaan di pulau Sumatera hanya ada di UIN RF dan UNIB.
Hingga H-1 aku berusaha mendaftar SNMPTN di Bengkulu tanpa sepengetahuan kakak. Namun, saat itu aku berusaha menemui guru yang menangani masalah pendaftaran tersebut, selalu saja enggak ketemu dengan beliau. akhirnya ada teman yang menyarankan untuk menelusuri lagi jurusan Ilmu Perpustakaan di UNIB. Ternyata jurusan tersebut di UNIB hanya ada D3 dan satu-satunya S1 hanya di UIN RF dan inilah yang akhirnya menjadi landasan keputusan mutlak bahwa aku memilih jurusan Ilmu Perpustakaan di UIN Raden Farah Palembang sebagai pilihan pertama dan satu-satunya. Hampir semua guru heran denganku, pasalnya jurusan ilmu perpustakaan lulus SMA pun bisa, kalau hanya nyusun buku, ngelap, ngisi absen dan ngumumin waktu kunjung berakhir, ujar mereka. Kata-kata itu tidak membuatku berkecil hati, justru semakin tertantang. “Kita liat aja nanti...!!!” gumamku selalu begitu.
Saat pengumuman ke-2 , rasa yakin akan lulus itu sangat tinggi, karena bagiku kalau itu terbaik untukku pasti aku akan lulus. Aku selalu yakin dengan apa yang Allah SWT berikan adalah yang terbaik dan hingga kini, setiap dapat nilai yang kecil dalam suatu matakuliah, padahal aku sudah berusaha mati-matian belajar bahkan sampek seharian tidur di loteng, tapi pada saat tes ada suatu materi yang sedikit sulit dicerna justru muncul dalam tes dan akhirnya nilaiku nggak seperti yang aku harapkan, nggak pernah aku ngeluh. Malah justru aku selalu tertawa sendiri dengan cara Allah SWT membuatku agar tidak sombong.
Jam 13.00 WIB teman-temanku yang lain sudah siap sedia dengan laptop dan android mereka. Saat itu aku belum memiliki satu alatpun yang bisa membantuku untuk mengetahui hasil pengumuman SNMPTN yang ku harapkan hanya bantuan temen-temen yang lain, tapi mereka juga sibuk dengan pengumuman mereka. Rasanya ingin seperti mereka, akhirnya aku putuskan untuk pulang dan istirahat di rumah. Pada pukul 17.03 WIB ada kakak tingkatku yang menanyakan masalah pengumuman, saat itu aku baru bangun tidur. Seadanya aku menjawab “belum tau”, beliau akhirnya minta tanggal lahir dan nomor peserta SNMPTN untuk melihat hasil pengumuman. Dag-dig-dug.. tak pernah berhenti, jangtungku berdetak kencang dan Alhamdulillah lulus jalur SNMPTN.
Lanjut ya guyssssss, ada satu pertanyaan yang selalu dilontarakan kepadaku saat aku lulus jalur SNMPTN jurusan Ilmu Perpustakaan yaitu “itu pilihan keberapa wi?” dengan santai dan tersenyum aku selalu katakana “Itu pilihan pertama dan satu-satunya”. Bahkan hingga sekarang pertanyaan itu selalu muncul.
Sejuta cerita perkuliahan… ^_^
Kuliah jurusan Ilmu Perpustakaan ternyata sangat mengasikan lo…, Nih aku buktinya, betah banget dikampus, sampek di bilang hantu kampus. Sejauh ini karena baru saja masuk semester dua dan di semester satu belum dapet mata kuliah jurusan jadi untuk itu belum bisa cerita terlalu banyak tentang matakuliah, tapi ada hal-hal yang sangat menarik yang kami lakukan. Kami dari anak Ilmu Perpustakaan bergabung dalam HMJ dan komunitas Library Science, bahkan komunitas luar Universitas seperti Forum Lingkar Pena (FLP) Palembang, selalu mengadakan acara pada sabtu sore pukul 17.00 WIB persiapan ngelapak baca di jln. Jenderal Soedirman, Taman TVRI, atau di Kambang Iwak.  Lapak baca ini digelar dengan tujuan memberikan pembelajaran terhadap masyarakat yang membutuhkan media bacaan yang menarik terutama anak-anak agar tidak hanya memainkan gadged, selain itu juga sebagai sarana rekreasi sekaligus memperkenalkan budaya literasi di masyarakat. Buku-buku yang kami dapat ini dari donasi baik dari mahasiswa maupun masyarakat yang peduli akan kegiatan kami, koleksi buku kami sekarang lebih dari 80 koleksi. Kami tidak hanya menyediakan buku bacaan melainkan juga berbagai permainan, seperti bongkar pasang gambar, gundu, ye-ye, ular tangga raksasa dan masih banyak lagi.
Btw, banyak lo guys iven-iven yang diadakan anak perpustakaan dan banyak juga kajian-kajian yang sering kami adakan. Salah satunya iven seminar tentang E-Journal yang dibuka secara umum dengan melibatkan berbagai macam komunitas, yang diakdakan di Perpustakaan Daerah SumSel. Keseruannya itu gak ada duanya. Hal yang aku suka itu ketika ngelapak, karena bisa langsung berinteraksi dengan masyarakat terlebih dengan anak-anak. Eitttsss ada yang lebih penting guys, catat ya.. hehe, ilmu yang paling kompleks itu Ilmu Perpustakaan lo, tau kenapa?. Gimana enggak, lihat saja saat pengklasifikasian buku, mereka harus tau apa isi dari buku tersebut baru bisa di klasifikasikan dalam kelasnya masing-masing. Wawwww gak kebayangkan. Ilmu mana coba yang bisa kayak gitu, kalau bukan perpustakaan. Bahkan seorang dokter, guru, jurnalistik sekalipun ketika mengambil gelar S1 yang di acari adalah pustakawan dengan segala ilmunya itu, keren kan…! Kami dituntut untuk memiliki pengetahuan lebih dibanding dengan jurusan lainnya. Harus update dengan informasi, karna kami penyedia informasi. Dan aku yakin aku bisa menjadi pustakawan yang professional.. semangat kawan…..!
Masih meragukan Ilmu Perpustakaan?
#salam tinta
#salam jejak@pena  


Seminar Pengembangan Pustakawan dan Muscab Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Palembang

Ngelapak bareng komunitas literasi sePalembang di Kambang Iwak
Seminar E-Journal bersama bapak Wiji Suwarno.

Aktivitas ngelapak di Kambang Iwak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar