Pernah dengar jurusan Ilmu Perpustakaan?
Ya..., pasti sangat jarang. Tapi tahukah kamu, Ilmu
Perpustakaan itu gudangnya segala ilmu?. Penasaran? simak pengalamanku di
jurusan Ilmu Perpustakaan.
Awal cerita......
Kelas 3 SMA itu adalah masa galau sepanjang masa
sekolah, karena harus memikirkan langkah kedepan yang harus diambil. Bukan
proses yang yang mudah untuk menentukan jurusan dan Universitas yang akan
menjadi tempat penentu masa depan. Karena aku hanya diberi kesempatan kuliah di
palembang, maka pikiran tertamaku tertuju di UNSRI. Sebelumnya aku belum tau
kalau ada Universitas yang berstatus negeri di Palembang selain UNSRI. Setelah
di telusuri ternyata ada UIN Raden Fatah Palembang (UIN RF). Di UIN RF ada
jurusan yang di sarankan oleh kakakku yaitu Ilmu Perpustakaan dan ada juga
jurusan yang aku minati yaitu Akhwal Alsyaksiah, PIAUD, dan Perbankan Syariah.
Sedangkan di UNSRI jurusan yang aku minati yaitu Agro Bisnis, Farmasi, Biologi,
Matematika, dan Kimia (FKIP). Semua jurusan itu aku tulis dalam daftar sasaran
jurusan. Hingga akhirnya satu persatu terseleksi dan tinggal 3 jurusan yang tersisa
yaitu Ilmu Perpustakaan (UIN RF) dan di UNSRI jurusan Agro Bisnis dan
Farmasi. Tiba pengumuman SNMPTN tahap awal dan Alhamdulillah lulus. Namun
memasuki proses ini adalah hal yang sangat sulit, sampai-sampai demam satu hari
karena jurusan, hehehe... saking bingungnya. Tiba saatnya pendaftaran SNMPTN
tahap kedua. Aku masih bimbang dengan ke-3 jurusan tersebut pada H-6
pendaftaran, apalagi banyak tekanan untuk segera memutuskan pilihan. Setelah
ditelusuri ada salah satu jurusan yang memiliki prospek kerja yang bagus
diantara salah satu jurusan pilihanku dan jururan tersebut adalah jurusan
rekomend dari kakak yaitu Ilmu Perpustakaan, katanya "Ilmu Perpustakaan
itu sangat di butuhkan diamana-mana, sekolahan pun belum punya seorang yang
ahli sebagai pustakawan, dengan bekal ini pasti bisa buat perubahan terutama di
daerah sendiri", Kata-kata itu sangat melekat di benakku. Sebenarnya sama
sekali nggak ada niatan untuk masuk ke jurusan Ilmu Perpustakaan. Namun, karena
itu saran dari kakak yang selama ini membimbingku, okelah aku terima. Tapi ada
satu hal yang aku inginkan yaitu kuliah di luar SumSel, karna Ilmu Perpustakaan
adalah rekomen dari kakak maka aku coba menelusuri jurusan tersebut. Dan
tahukah kamu, amazingnya jurusan Ilmu Perpustakaan di pulau Sumatera hanya ada
di UIN RF dan UNIB.
Hingga H-1 aku berusaha mendaftar SNMPTN di
Bengkulu tanpa sepengetahuan kakak. Namun, saat itu aku berusaha menemui guru
yang menangani masalah pendaftaran tersebut, selalu saja enggak ketemu dengan
beliau. akhirnya ada teman yang menyarankan untuk menelusuri lagi jurusan Ilmu
Perpustakaan di UNIB. Ternyata jurusan tersebut di UNIB hanya ada D3 dan
satu-satunya S1 hanya di UIN RF dan inilah yang akhirnya menjadi landasan
keputusan mutlak bahwa aku memilih jurusan Ilmu Perpustakaan di UIN Raden Farah
Palembang sebagai pilihan pertama dan satu-satunya. Hampir semua guru heran
denganku, pasalnya jurusan ilmu perpustakaan lulus SMA pun bisa, kalau hanya
nyusun buku, ngelap, ngisi absen dan ngumumin waktu kunjung berakhir, ujar mereka.
Kata-kata itu tidak membuatku berkecil hati, justru semakin tertantang. “Kita
liat aja nanti...!!!” gumamku selalu begitu.
Saat pengumuman ke-2 , rasa yakin akan lulus itu
sangat tinggi, karena bagiku kalau itu terbaik untukku pasti aku akan lulus.
Aku selalu yakin dengan apa yang Allah SWT berikan adalah yang terbaik dan
hingga kini, setiap dapat nilai yang kecil dalam suatu matakuliah, padahal aku
sudah berusaha mati-matian belajar bahkan sampek seharian tidur di loteng, tapi
pada saat tes ada suatu materi yang sedikit sulit dicerna justru muncul dalam
tes dan akhirnya nilaiku nggak seperti yang aku harapkan, nggak pernah aku
ngeluh. Malah justru aku selalu tertawa sendiri dengan cara Allah SWT membuatku
agar tidak sombong.
Jam 13.00 WIB teman-temanku yang lain sudah siap
sedia dengan laptop dan android mereka. Saat itu aku belum memiliki satu
alatpun yang bisa membantuku untuk mengetahui hasil pengumuman SNMPTN yang ku
harapkan hanya bantuan temen-temen yang lain, tapi mereka juga sibuk dengan pengumuman
mereka. Rasanya ingin seperti mereka, akhirnya aku putuskan untuk pulang dan
istirahat di rumah. Pada pukul 17.03 WIB ada kakak tingkatku yang menanyakan
masalah pengumuman, saat itu aku baru bangun tidur. Seadanya aku menjawab
“belum tau”, beliau akhirnya minta tanggal lahir dan nomor peserta SNMPTN untuk
melihat hasil pengumuman. Dag-dig-dug.. tak pernah berhenti, jangtungku
berdetak kencang dan Alhamdulillah lulus jalur SNMPTN.
Lanjut ya guyssssss, ada satu pertanyaan yang
selalu dilontarakan kepadaku saat aku lulus jalur SNMPTN jurusan Ilmu
Perpustakaan yaitu “itu pilihan keberapa wi?” dengan santai dan tersenyum aku
selalu katakana “Itu pilihan pertama dan satu-satunya”. Bahkan hingga sekarang
pertanyaan itu selalu muncul.
Sejuta cerita perkuliahan… ^_^
Kuliah jurusan Ilmu Perpustakaan ternyata sangat
mengasikan lo…, Nih aku buktinya, betah banget dikampus, sampek di bilang hantu
kampus. Sejauh ini karena baru saja masuk semester dua dan di semester satu
belum dapet mata kuliah jurusan jadi untuk itu belum bisa cerita terlalu banyak
tentang matakuliah, tapi ada hal-hal yang sangat menarik yang kami lakukan.
Kami dari anak Ilmu Perpustakaan bergabung dalam HMJ dan komunitas Library
Science, bahkan komunitas luar Universitas seperti Forum Lingkar Pena (FLP)
Palembang, selalu mengadakan acara pada sabtu sore pukul 17.00 WIB persiapan
ngelapak baca di jln. Jenderal Soedirman, Taman TVRI, atau di Kambang
Iwak. Lapak baca ini digelar dengan
tujuan memberikan pembelajaran terhadap masyarakat yang membutuhkan media
bacaan yang menarik terutama anak-anak agar tidak hanya memainkan gadged,
selain itu juga sebagai sarana rekreasi sekaligus memperkenalkan budaya
literasi di masyarakat. Buku-buku yang kami dapat ini dari donasi baik dari
mahasiswa maupun masyarakat yang peduli akan kegiatan kami, koleksi buku kami
sekarang lebih dari 80 koleksi. Kami tidak hanya menyediakan buku bacaan
melainkan juga berbagai permainan, seperti bongkar pasang gambar, gundu, ye-ye,
ular tangga raksasa dan masih banyak lagi.
Btw, banyak lo guys iven-iven yang diadakan anak
perpustakaan dan banyak juga kajian-kajian yang sering kami adakan. Salah
satunya iven seminar tentang E-Journal yang dibuka secara umum dengan
melibatkan berbagai macam komunitas, yang diakdakan di Perpustakaan Daerah
SumSel. Keseruannya itu gak ada duanya. Hal yang aku suka itu ketika ngelapak,
karena bisa langsung berinteraksi dengan masyarakat terlebih dengan anak-anak.
Eitttsss ada yang lebih penting guys, catat ya.. hehe, ilmu yang paling
kompleks itu Ilmu Perpustakaan lo, tau kenapa?. Gimana enggak, lihat saja saat
pengklasifikasian buku, mereka harus tau apa isi dari buku tersebut baru bisa
di klasifikasikan dalam kelasnya masing-masing. Wawwww gak kebayangkan. Ilmu
mana coba yang bisa kayak gitu, kalau bukan perpustakaan. Bahkan seorang
dokter, guru, jurnalistik sekalipun ketika mengambil gelar S1 yang di acari
adalah pustakawan dengan segala ilmunya itu, keren kan…! Kami dituntut untuk
memiliki pengetahuan lebih dibanding dengan jurusan lainnya. Harus update
dengan informasi, karna kami penyedia informasi. Dan aku yakin aku bisa menjadi
pustakawan yang professional.. semangat kawan…..!
Masih meragukan Ilmu Perpustakaan?
#salam tinta
#salam jejak@pena
Seminar Pengembangan Pustakawan dan Muscab Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Palembang |
Ngelapak bareng komunitas literasi sePalembang di Kambang Iwak |
Seminar E-Journal bersama bapak Wiji Suwarno. |
Aktivitas ngelapak di Kambang Iwak |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar